Itu tadi 15 makanan terenak di dunia yang sangat lezat dan populer di kalangan para pemburu wisata kuliner maupun turis. Kira-kira, kamu tertarik untuk mencoba yang mana dulu nih? Semoga bermanfaat ya.
Sekitar abad ke-19, para pedagang Tionghoa berinovasi agar kecap bisa diterima oleh masyarakat di Nusantara. Mereka menyadari, warga lokal lebih menyukai rasa manis ketimbang asin yang menjadi resep asal dari daratan China.
Makanan khas Blitar ini terbuat dari bahan utama beras ketan yang dicampur dengan kelapa dan gula jawa. Sehingga rasa yang terkandung di dalamnya yaitu manis dan sedikit gurih, dikemas dengan bungkus cantik warna warni.
Bango mungkin salah satu kecap yang sangat populer. Didirikan sejak 1928, kecap dibangun oleh Tjoa Pit Boen itu awalnya memiliki nama 'Kecap Bango' kemudian disingkat menjadi 'Bango'. Ya, hewan bangau sengaja dipilih karena diharapkan kecap manis ini dapat sukses dan mampu terbang tinggi.
Mengutip dari laman Holidify, daftar makanan terenak di dunia ini disarankan oleh para ahli kuliner maupun pelancong. Berikut daftarnya
Kudapan spesial tersebut memiliki rasa gurih dan tekstur yang renyah, biasa disantap sebagai pelengkap makanan berat. Ada juga yang mengkonsumsi hanya sebagai camilan saat berbincang dengan teman atau keluarga.
Dalam pertukaran budaya itulah ada fenomena saling silang kombinasi makanan yang dibawa oleh para pedagang China.
Tapi pengusaha-pengusaha kecap ini tak gampang menyerah. Meski masih terus merugi, Suhardi yang kini mengelola Maja Menjangan klik disini tak mau angkat bendera putih.
Dia minta pelayan untuk membawa sebotol kecap untuk pelengkap nasi goreng dan telur. Tak lama kemudian, pelayan itu membawa sebotol besar kecap.
Salah satu makanan terenak di dunia ternyata dimiliki oleh indonesia. Langsung saja kita bahan 10 makanan yang paling lezat di dunia versi cnn.
Sedangkan bahan untuk membuat bumbu pecel, yaitu dari kacang tanah, cabai yang sudah ditumbuk atau dihaluskan dan dicampur dengan sedikit air panas hingga mengental.
Apa daya, di dapur Istana hanya ada sepiring nasi goreng yang sudah dingin dan dua butir telur. Bung karno hanya terbahak mendengar penuturan pelayan Istana bahwa hanya ada nasi goreng dan telur di dapur Istana.
Lutfi tak keberatan dibilang ‘tak bisa hidup tanpa kecap’. Sejak masih kecil di Bandung, dia menuturkan, kecap manis sudah jadi menu wajib di atas meja makan di rumahnya.
Kesulitan dalam regenerasi pun menjadi tantangan besar bagi produksi kecap lokal. Menurut Fadly, sejumlah pabrik kecap hanya bisa bertahan hingga generasi ketiga dan keempat. Banyak keturunan pemilik pabrik memilih terjun ke bisnis lain.